Showing posts with label Mitos Kesehatan. Show all posts
Showing posts with label Mitos Kesehatan. Show all posts

Sunday, October 21, 2012

5 Mitos Keliru Tentang Nutrisi Makanan

Banyak sekali mitos tentang kesehatan yang beredar dimasyarakat tanpa dicermati terlebih dahulu kebenarannya. Hal ini yang membuat banyak orang membuat keputusan yang salah. Kesalah pahaman yang sudah banyak banyak beredar tersebut perlu diluruskan agar semuanya menjadi lebih jelas dan dimengerti. Seperti yang dilansir HuffingtonPost beberapa peneliti nutrisi terkemuka, koki dan ilmuan makanan melakukan penelitian seputar makanan yang diberitakan tidak baik untuk kesehatan.

Berikut ini 5 Mitos Keliru Tentang Nutrisi Makanan yang dilansir dari detikFood :

5 Mitos Keliru Tentang Nutrisi Makanan

5 Mitos Keliru Tentang Nutrisi Makanan, kesehatan nutrisi makanan

1. Makan Gula Tidak Baik Untuk Kesehatan
Gula adalah penyebab penyakit diabates dan obesitas jika dikonsumsi berlebihan. Bahan makanan yang digunakan sebagai pemanis makanan dan minuman ini  dihindari oleh yang sedang berdiet. Konsumsi gula sebenarnya berguna untuk membantu proses metabolisme tubuh. Tiap 1 gram gula mengandung 4 kalori.
2. Makan Telur Tingkatkan Kolesterol
Orang yang sedang berdiet rendah kolesterol sangat menghindari makanan  ini. Telur diketahui mengandung lemak jenuh sekitar 1,5 gram per butir. Lemaknya akan bertambah jika telur digoreng dengan mentega. Nyatanya jumlah kolesterol pada telur tidak mempengaruhi kolesterol dalam darah. Telur dapat disajikan untuk sarapan, makan siang dan makan malam.
3. Minum Beralkohol Tidak Baik Untuk Kesehatan
Wine, bir dan minuman keras lainnya yang mengandung alkohol sebenarnya memberikan manfaat untuk kesehatan, asal tidak berlebihan. Kandungan etanol pada alkohol dapat meningkatkan kadar HDL yang berguna untuk mengurangi pembekuan lemak di arteri yang menyebabkan penyakit jantung.
4. Makan Garam Tingkatkan Kadar Natrium
Jumlah natrium yang diserap dari makanan sangat kecil. Natrium yang banyak terdapat pada garam berguna untuk mempercepat proses memasak tanpa mengurangi kandungan nutrisi  makanan. Seorang penulis On Food & Cooking bernama Harold McGee merekomendasikan penggunaan garam 1 sendok teh per 250 ml air.
5. Makanan Organik Lebih Bergizi
Makanan organik dipercaya baik unutk kesehatan karena proses penanaman tanpa pestisida. Para peneliti di London School of Hygiene & Tropical Medicine menyatkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara nutrisi makanan organik dan non organik.

Mitos-mitos yang terlanjur merebak dimasyarakat ini terkadang membuat Anda salah dalam mengambil sikap untuk menjaga kesehatan Anda. Seperti contoh yang telah dijelaskan di atas, bahwa gula memang penyebab penyakit diabetes dan obesitas namun hal itu dikarenakan konsumsi Gula yang terlalu berlebihan, dan sebenarnya jika konsumsi gula dengan takaran yang benar maka gula bisa memberikan manfaat yang berarti untuk tubuh Anda karena Tiap 1 gram gula mengandung 4 kalori. Ada baiknya untuk mengkonsumsi segala hal/apapun itu tetap mengkonsumsinya dalam takaran yang sewajarnya dan jangan berlebihan. Itulah 5 Mitos Keliru Tentang Nutrisi Makanan semoga bisa memberikan manfaat untuk Anda.
»»  READMORE...

Friday, October 19, 2012

4 Mitos Tentang Manfaat Air Kelapa

Air kelapa merupakan air yang berasal dari dalam buah kelapa. Banyak orang mengkonsumsi air kelapa, terutama air kelapa muda dikarenakan rasanya yang manis dan menyegarkan. Anda pun tentu sudah sering mendengar sedikit banyaknya tentang manfaat dari Air kelapa tentu sangat banyak yang dapat diperoleh oleh tubuh kita. Namun dibalik segudang manfaat dari Air kelapa, Anda tentu harus mengetahui pula ada beberapa Mitos Tentang Manfaat Air Kelapa yang perlu diluruskan.

4 Mitos Tentang Manfaat Air Kelapa

4 Mitos Tentang Manfaat Air Kelapa, buah kelapa

1. Minuman ideal setelah olah raga
Karena mangandung sejumlah elektrolit, banyak yang mengira air kelapa dapat menggantikan cairan tubuh yang hilang. Namun jika berolahraga ringan cukup dengan air mineral biasa, tubuh bisa tetap sehat sepanjang hari. “Meskipun rendah gula dan kalori, tapi air kelapa bukanlah minuman olahraga yang sempurna.” ujar Marjorie Nolan, RD, juru bicara Akademi Nutrisi dan Diet.
2. Mengandung hidrat-arang
“Sebenarnya air kelapa tidak mengandung banyak elektrolit, dan hingga saat ini belum ada bukti ilmiah bahwa air kelapa mengandung hidrat arang lebih banyak dari air biasa.” ungkap Beth Thayer, RD, juru bicara Akademi Gizi dan Diet. Air minum biasa mengandung 0 kalori, sedangkan air kelapa mengandung 46 kalori per cangkirnya.
3. Mencegah stroke dan jantung
Air kelapa memang sering disebut-sebut sebagai minuman sehat untuk jantung. Sebenarnya kandungan kalium dalam air kelapa dengan kalium alam pisang dan kentang berbeda. “Sumber kalim dari pisang dan kentang memang baik untuk jantung, namun kalium dalam air kelapa bukan untuk menyembuhkan penyakit jantung.” tambah Thayer.
4. Mempercepat metabolisme 
Saat mengalami dehidrasi, metabolisme tubuh akan melambat. Sebenarnya tidak hanya air kelapa mampu membantu menjaga metabolisme tubuh, air biasapun bisa. Dan sebenarnya olahraga adalah cara untuk meningkatkan matabolisme tubuh, bukan makanan atau minuman.
Walaupun begitu Air Kelapa tetap mempunyai segudang manfaat yang bisa Anda peroleh, hanya saja ada beberapa orang yang salah mengartikan dari khasiat air kelapa. Semoga 4 Mitos Tentang Manfaat Air Kelapa bisa menambah wawasan Anda tentang kesehatan.
»»  READMORE...